What is love? What kind of love?

Ternyata memang sebuah fenomena yang tidak bisa lepas dari kehidupan, itulah cinta, dan selalu cinta yang ada dalam kehiudpan ini, dan saya yakin semuanya mempunyai cinta, entah itu cinta untuk diri kita sendiri, orang yang menjadi pacar kita, orang yang kita sayang, cinta atas orang tua, adek, kaka dan keluarga, cinta untuk jiwa kita, dan cinta yang paling besar untuk sang maha kuasa ALLAH SWT.
Nah, ane disini yang membuat ane bertanya kenapa cinta kita terhadap pasangan kita selalu mengalahkan cinta kita untuk sang maha kuasa terkadang kita selalu mengesampingkan segala sesuatu untuk pasangan kita, tapi kita untuk beribadah sekali aja sangat susah, nah ada apa dengan semua ini, mungkin hal seperti ini adalah hal yang sangat konyol, tapi ternyata saya rasakan ini adalah fakta yang terjadi dalam diri saya, dan saya merasakannya.
Cinta selalu menjadi kontrol kehidupan, kita bisa menjadi dewasa dengan cinta, kita bisa jadi konyol dengan cinta, karena mungkin ketika kita terus mengejar dan memahami cinta, kita hanya menggunakan hati, dan otak kita dibiarkan terdiam dan mengikuti ego kita sendiri. Apakah itu harus terjadi ?
Tidak sedikit orang yang bilang kalo kita bicara soal cinta, itu tandanya kita lembek, kita lebay, dan itu adalah jawaban yang salah, justru cinta itu adalah sebagian dari kehidupan kita, tanpa kita sadari ketika kita benci dengan hal yang berbau cinta, sebenarnya kita terlalu cinta dengan diri kita sendiri, jadi adakah hal yang terlepaskan dari cinta? segala sesuatu semua tergantung dan selalu berhadapan dengan cinta.
Cinta memang selalu menyulitkan dan merumittkan, namun itu tergantung kita yang memandang cintang itu seperti apa, apakah kita memandang dengan mata? apakah kita memandang dengan hati? apakah kita memandangn dengan logika?, disana kita bisa prediksikan cinta yang kita sekarang hadapai kita pandangn dengan cara apa, dan kita bisa menyimpulkan cinta itu seperti apa. (bingungkan?sama )
1. Orang yang memandang dengan mata
    Segala sesuatu dia nilai hanya cukup dengan tatapan saja, dengan apa yang dia lihat.
    - Orang yang selalu menginginkan segala sesuatu yang enak dipandang (ganteng, cantik, jelek, indah)
2. Orang yang memandang dengan hati
    Apapun yang dia hadapi akan selalu dirasakan dengan hati, enak atau membuat hatinya terluka. Bahkan
    Walopun orang yang dia miliki itu tidak baik, tapi hatinya merasa udah sayang, dia akan bertahan.
3. Orang yang memandang dengan logika
    Orang yang selalu memikirkan apa yang dia lihat, dan rasakan. Dan dia akan selalu seperti itu sebelum dia
    mendapatkan kesimpulan. Tapi terkadang orang ini selalu menginginkan segala sesuatu yang baik hanya di
   dunia ini, berbeda dengan hati akan mengikirkan kedapannya dan untuk akhirat

Pakailah mata, hati dan logika, sebelum anda menyimpulkan keputusan yang akan anda hadapi, mungkin saya juga manusia biasa, jadi mohon maaf bila ada kesalahan dan ada pembahasan yang kurang, karena ini adalah tulisan yang saya rasakan dan benar saya pikirkan

0 komentar:

Posting Komentar