Haruskah Ada Pembangunan Gedung DPR Dengan Tingkah Anggota DPR Yang Seperti Ini?

Inikah yang dilakukan para pejabat, orang - orang yang di percaya oleh masyarakat?, dan haruskah seperti ini ketika mereka ada dikantor,bahkan ketika sidang berlangsung, iya memang wajar ketika orang dewasa menonton hal yang begituan, tapi tempatnya itu yang salah, kalo dirumah itu tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah itu waktu dan tempatnya, gimana kita bisa percaya akan kerja para anggota DPR, kalo ternyata yang dilakukan ketika kerja dan sidang seperti itu?.
Bukankah seharusnya mereka menjadi contoh untuk masyarakat, karena mereka dipilih untuk mewakili rakyat, bukan untuk menonton hal begituan, :-O , dengan sikap yang seperti itu mereka dengan enak akan membangun gedung DPR memakai uang negara, yang jelas uang rakyat bangsa Indonesia, apa harus dengan pertimbangan para pejabat yang seperti itu di hadiahkan gedung mewah seperti ini?sangat tidak masuk akal bila mereka harus menerima imbalan seperti itu, ya memang saya orang awam bahkan tidak tahu menahu tentang soal itu, tapi saya mempunyai pendapat, karena negara ini negara demokrasi yang siapa aja bebas untuk mengeluarkan pendapat, dan inilah pendapat saya dan tanggapan saya terhadap sikap anggota DPR, mereka enak dengan gedung baru dan sikap yang sepserti itu, sedangkan masyarakat kita dibiarkan terbengkalai seperti ini?, Sangat menghawatirkan, bukan Indonesiku maju, tapi akan lebih tersudutkan bila harus terus seperti ini.
Anggota DPR juga manusia, ya memang, tapi sodara kita yang kesusahan juga manusiakan, seharusnya kita bisa berpikir untuk itu, pahlawan kita telah bersusah payah memperjuangkan negara ini, dan hasilnya hanya seperti ini, Bangsaku di Jajah Oleh bangsaku, inilah hal yang sangat menyakitkan untuk negara ini, kapan Indonesiaku akan bangkit?sekarang atau tidak sama sekali?, memang sangat memusingkan untuk memikirkan dan mengurus masyarakat kita yang sangat banyak, tapi bukankah para pejabat di bentuk untuk itu?untuk mengurus masyarakat dan menjadi kepercayaan masyarakat?

0 komentar:

Posting Komentar