Mengapa

Pernah kita lihat?
Pernah kita menjamah?
Pernah kita rasakan?
Pendritaan mereka
Di atas trotoar jalan mereka hidup
Dengan harap belai kasih dari kita mereka merintih
Dereka terus berjalan menelusuri jalanan kota dengan jeritan hati
Di atas kringatnya mereka bernang
Berusaha tuk tetap hidup
Jalani hari yang penuh mimpi
HANYA MIMPI dan terus bermimpi
Tangisan mereka tak pernah kita dengar
Rintihannya selalu terabaikan
Jeritan mereka tak pernah kita lihat
Padhal kita pnya rasa
Padahal kita punya hati
Padahal kita punya mata
Kita pun tak bta rasa
Kita juga tak tuli
Kita juga masih bsa melihat
Tapi mengapa kita tidak pernah peduli kepada mereka
Kita selalu acuh dan acuh saja
Mengapa kita tidak dengar saat mereka merintih
Menapa Kita tidak pernah sedikitpun sadar saat mereka menjrit

Pengakuan

Terkadang kita jenuh akan semua yang kita jalani
Diantara setiap kehidupan yang smakin hampa
Kita berjalan tanpa arah dan tersesat di antara lembah pengharapan dan penantian
Kita tidak tahu harus pergi kemana
Kita terjebak di hitamnya hidup ini
Jalan lurus ku tertutup kegelapan
Kita tidak tahu msti pergi kemna
Kesana salah
Kesini salah
Dan selalu salah
Mungkin ini hasil dari hidup ku di masa lalu
Hanya ada penyesalan
Yang kini ada di diri kita